Jumat, 10 Juli 2009

Alon-Alon Kota Mojokerto

Aloon-aloon Kota Mojokerto yang terletak di pusat kota, bagi warga Kota Mojokerto dan sekitamya merupakan tempat rekreasi sekaligus sebagai sarana bersantai bagi keluarga di akhir pekan. Mulai pagi hari hingga malam hari, Aloon-aloon tidak pemah sepi dari berbagai kegiatan.

Pada pagi hari, banyak siswa-siswi memanfaatkan tempat ini untuk melakukan kegiatan olahraga ataupun sebagai tempat sarana bermain. Kala sore menjelang, warga sekitar, terutama para remaja, memanfaatkan lapangan Aloon-aloon untuk kegiatan sepakbola, ini yang amat meriah. Dan ketika senja tiba, puluhan PKL mengais rejeki dengan menjajakan aneka dagangannya hingga tengah malam.

Itulah potret Aloon-aloon Kota, yang tak pemah sepi oleh berbagai kegiatan dari pagi hingga malam hari. Anda dapat menikmati suasana santai lesehan di rumput lapangan aloon-aloon dengan menggelar alas tikar yang disewakan serta aneka jajanan yang terjangkau harganya dan enak rasanya.

Di area luar aloon-aloon akan kita dapati kendaraan khas kota Mojokerto yang disewakan yaitu Dokar dan Sepur Kelinci dengan rute mengelilingi sekitar aloon-aloon dan kota mojokerto. Alon-alon mojokerto adalah salah satu tempat pariwisata yang mana keindahannya merupakan unsur penting dalam kepariwisataan ,antara lain keindahan bentang alam . Bentang alam bersifat alamiah walaupun terkadang dengan bantuan atau buatan manusia tapi tetap saja bersifat alami bahkan ada pula yang sangat diperbarui oleh aktifitas manusia ,seperti di kota dan di dekat kota .wisatawan di kota pada waktu tertentu ingin menikmati bentang alam alamiah . akan tetapi sayang,ada beberapa insan yang tidak bertanggung jawab terdorong keinginan untuk mendapat keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat ,nilai estetika yang bersifat alamiah banyak mengalami kerusakan(tentu kita berharap tidak terjadi di mojokerto-kota tercinta). Belum lagi vandalisme. Vandalisme adalah kegiatan manusia yang merusak.karena itu vandalismesangat merugikan pariwisata . vandalisme yang sangat umum ialah dalam bentuk corat-coret.kelompok da perorangan ingin menunjukkan ,mereka telah mengunjungi tempet tertentu .itulah kebanggaan mereka . bentuk vandalisne yang lain ialah memotong pohon ,dahan ,memetik bunga dan mengambil tanaman .perbuatan itu sering di lakukan dengan tidak menyadari kerusakan yang di akibatkan olehnya ironinya kerusakan itun dilakukan oleh remaja . belum lagi pencemaran yang mana merupakan musuh utama industri pariwisata .akan tetapi ironinya ,pariwisata merupakan pencemar yang besar pula .makin sukses kepariwisataan makin besar pula bahaya pencemaran .pencemaran yang paling nampak ialah sampah padat.makin banyakwisatawan ,makin besar pula sampah yang di produksi ,antara lain bungkus makanan ,sisa makanan,dan bungkus film yang berupa kertas ,plastic,daun pisang,tongkol,dan daun buah jagung ,dan kulit buah. Kecuali produksi sampah yang besar ,pencemaran juga di sebabkan oleh kelakuan wisatawan yang tidak menginmdahkan kebersihan .mereka membuang sampah dimana-mana dengan seenaknya saja ,yaitu waktu duduk-duduk berpiknik ,sambil berjalan dan dari kendaraan .tempat pembuangan sampah tidak diindahkan . akibatnya sampah berserakan di sepanjang jalan dan di tempat-tempat wisatawan berkumpul .terutama pada hari minggu dan hari libur lainnya ,pencemaran sangat nampak. Bentuk pencemaran lain ialah asap dan kebisingan mobil, oleh karena banyak wisatawan yang dating dengan mobil .pencenaran itu menjadi semakin parah ,oleh karena arus lalu lintas sering tidak ,atau bahkan terjadi kemacetan.sebab tingkat pencemaran oleh asap mobil tidak hanya di tentukan oleh jumlah kendaraan ,melainkan jga kelancaran lalu lintas . makin tidak lamcar arus lalu lintas ,makin besar efek pencemaran sebuah mobil. Ketidak lancaran lalu lintas juga menyebabkan pencemaran lain yang kurang nampak ialah yang disebabkan oleh limbah cair yang berasal dari kamar mandi. Karena kurang nampak dan efeknya baru terasa setelah waktu yang lama, pencemaran ini kurang mendapat perhatian. Pada umumnya di daerah pariwisata tersedia kamar mandi di restoran dan hotel untuk buang air kecil dan besar. Dari kamar mandilimbah akan meresap ke dalam tanah atau di buang melalui selokan ke sungai, danau atau laut. Efek pencemaranya itu berupa naiknya populasi bakteri dan tingkat kesuburan badan air yang menerima limbah itu. Naiknya populasi bakteri akan membahayakan kesehatan wisatawan yang menggunakan air yang tercemar itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar